Manfaat Daun Kenikir
Daun
kenikir sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari, mungkin terasa hanya
sebagai sayuran yang sepele dan sederhana. Namun dibalik itu, terdapat manfaat
daun kenikir ini akan sangat membantu bagi orang-orang mengalami masalah
gangguan kesehatan tertentu. Hal ini di dapat dari kandungan zat di dalam daun kenikir
seperti berikut :
Tokoferol
Polifenol
Hidroksieugenol
Flavonoid
Saponin
Terpenoid
Mineral
Kalsium
Magnesium
Kuersetin
Koniferil
alcohol
Daun Kenikir Untuk Pengobatan
Obat Maag dan lemah lambung
Daun kenikir
memiliki kandungan tokoferol, polifenol, dan hidroksieugenol yang bermanfaat
untuk menetralkan asam lambung. Zat ini juga dapat menguatkan otot sphingter
lambung, yang bekerja untuk menerima berbagai asupan makanan tanpa
membahayakan lambung seseorang. Untuk mengkonsumsi daun kenikir, dapat
merebusnya dengan menambahkan garam kemudian memakannya dalam bentuk lalapan.
Obat Lemah
Jantung
Daun kenikir
mengandung antioksidan dan flavonoid yang berperan untuk memperbaiki
sel-sel yang rusak. Jika di area jantung, senyawa flavonoid ini akan bermanfaat
untuk memperlancar aliran darah dengan cara memperkuat otot jantung dan
pembuluh darah untuk mengalirkan darah. Anda dapat merebus 5 lembar daun
kenikir dengan 250ml air, kemudian meminum air rebusannya 2 kali
sehari.
Daun kenikir dengan
kandungan senyawa saponin, terpenoid, flavonoid dan antioksidan yang mampu
melawan kanker, seperti kanker payudara, kanker lambung dan kanker hati. Untuk
menanggulangi penyakit kanker dapat mengkonsumsi rebusan daun kenikir sesering
mungkin, namun tetap mengkonsumsi air putih yang berfungsi untuk
pelarut zat agar mudah terbawa oleh darah.
Obat Gondongan
Saat digunakan
sebagai obat gondongan, cara membuat obat daun kenikir ini terlebih dahulu
yaitu :
Menumbuk daun kenikir hingga halus
Setelah halus kemudian dicampur dengan cuka, dengan
perbandingan 1:1
Dioleskan
pada bagian yang sakit 3 kali dalam sehari.
Daun kenikir dengan senyawa polifenol
dan tokoferol bermanfaat meredakan peradangan akibat gondongan.
Obat Payudara Bengkak
Daun kenikir dapat
mengobati payudara yang bengkak akibat terus-menerus mengeluarkan ASI. Cara
pembuatan obatnya yaitu :
Ambil beberapa helai daun
Siapkan kompor dengan api kecil, kemudian dibakar hingga layu
Usapkan ke sekitar payudara selagi hangat
Pengobatan
dilakukan 3 kali sehari
Senyawa terpenoid
dan anti inflamasi yang dimilikinya akan meredakan pembengkakan yang terjadi.
Obat Cuci Darah
Daun kenikir
memiliki kandungan vitamin E, antioksidan, dan flavonoid yang dapat menetralkan racun
yang terbawa darah. Jika dikonsumsi teratur akan membersihkan darah dari racun
yang tidak sengaja masuk dalam tubuh.
Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Daun kenikir
mengandung vitamin
A dan E yang bermanfaat untuk memperbaiki sistem imun tubuh.
Kandungan senyawa protein dalam kenikir juga membantu pembentukan fagosit untuk
imun tubuh. Selain itu,vitamin C juga mampu meningkatkan metabolisme tubuh, seperti
yang terdapat dalam buah-buahan.
Menguatkan Tulang
Daun kenikir dapat
bermanfaat untuk menguatkan tulang, hal ini karena kenikir memiliki kandungan
mineral, kalsium dan magnesium yang tinggi untuk membantu pertumbuhan tulang.
Daun kenikir dapat dikonsumsi secara langsung dalam bentuk lalapan atau
dapat meminum air rebusan kenikir, yang dicampur dengan madu.
Penambah Nafsu Makan
Daun kenikir dapat
berfungsi sebagai obat penambah nafsu makan, karena kenikir memiliki kandungan
senyawa kuersetin yang dapat meningkatkan nafsu makan, terutama pada anak-anak.
Daun kenikir dapat diolah sebagai makanan lalapan yang dikonsumsi 3 kali dalam
seminggu. Kenikir juga baik digunakan untuk menambah nafsu makan seseorang
setelah operasi tertentu, untuk mengembalikan stamina tubuhnya.
Mengatasi Bau
Mulut
Daun kenikir
memiliki kandungan koniferil alkohol yang berfungsi membunuh bakteri dan
kuman yang ikut terbawa dalam makanan. Senyawa tersebut akan membersihkan area
lidah dan air ludah dari bakteri penyebab bau mulut. Untuk mendapatkan hasil
maksimal untuk membunuh kuman, dapat dikonsumsi dalam bentuk mentah
setelah dicuci bersih, kemudian dikunyah selama 20-30 detik, lalu berkumur.
Jika tidak, dapat mengkonsumsinya setelah direbus dengan air garam, setidaknya
2 kali sehari.
No comments:
Post a Comment